Tampilkan postingan dengan label Tugas Pak Efori. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tugas Pak Efori. Tampilkan semua postingan

Jumat, 21 Oktober 2011

Dasar-Dasar SBD

Sebelum masuk ke Sistem Basis Data, alangkah baiknya mengetahui arti dasar dari basis data dan sistem manajemen basis data, karena dengan mengetahui kedua unsur tersebut kita dapat secara mudah dalam mengenal Sistem Basis Data.
Secara umum Basis Data(Database) dapat didefinisikan sebagai kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya secara sistematik. Menurut wikipedia basis data bermula dari ilmu komputer, akan tetapi seiring berkembangnya ilmu, basis data kemudian artinya meluas. Dengan adanya basis data banyak sekali hal yang dapat diperoleh, antara lain ketepatan(akurasi), kecepatan, dan kemudahan dalam pengambilan informasi, selain itu juga dapat menghemat tempat penyimpanan. Sedangkan pengertian dari Sistem Manajemen Basis Data(SMBD) adalah suatu sistem atau software yang digunakan untuk memanajemen(mengatur,mengelola) basis data atas perintah user/pengguna. Contoh beberapa SMBD antara lain : Microsoft SQL Server 2000, Oracle Enterprise Edition, MySQL, PostGreSQL.
Setelah mengetahui dasar-dasar dari basis data dan system manajemen basis data, sekarang berlanjut ke Sistem Basis Data. Sistem Basis Data merupakan sistem yang bertugas memanajemen record-record menggunakan komputer  dan untuk menyimpan maupun mengambil kembali informasi-informasi yang diperlukan oleh pemakai. Selain itu Sistem Basis Data juga bisa diartikan sebagai gabungan antara dua unsur, yaitu basis data dan sistem manajemen basis data. Berikut Komponen-komponen dalam sistem basis data :
  1. Hardware(Perangkat Keras).
  2. Operating System(Sistem Operasi).
  3. Database(Basis Data).
  4. Database Management System(Sistem Manajemen Basis Data).
  5. User(Pemakai).
  6. Aplication(Perangkat Lunak).

Komponen SBD

KOMPONEN SISTEM BASIS DATA

Komponen sistem basis data terdiri atas :
1. Data
Disimpan secara terintegrasi, artinya basis data merupakan gabungan dari berbagai macam file aplikasi yang berbeda yang disusun dengan menghilangkan bagian-bagian yang rangkap. Sebagai alat penghubung digunakan kunci (key). Dipakai secara bersama-sama, artinya masing-masing bagian dari suatu data dapat digunakan atau diakses bersama-sama dalam waktu yang bersamaan oleh pemakai untuk aplikasi yang berbeda.
2. Perangkat Keras
Mencakup peralatan atau perangkat computer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data.
3. Perangkat Lunak
Sebagai penghubung antara pengguna dan basis data.
4. Pengguna
Dibagi menjadi 4 kategori :
a. System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut.
b. Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
c. Programmer
Pengguna yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti C, Pascal, Cobol, dan lain-lain).
d. Pengguna Akhir
• Casual User (pengguna mahir)
Pengguna yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program.
• End User (pemakai umum)
Pengguna yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen yang telah ditulis atau disediakan sebelumnya.
• Specialized / sophisticated User (pengguna khusus)
Pengguna yang menulis aplikasi basis data non-konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi Pengolahan Citra, Sistem Pakar.

Keuntungan dan Kelemahan SBD

Keuntungan Sistem Basis Data

1.Data dapat digunakan secara bersama- sama
2.Data dapat distandarisasi
3.Mengurangi kerangkapan data
4.Kemandirian data
5.Keamanan data dapat dijaga
6.Integritas data dapat dipertahankan
7.Menyediakan recovery
8.Mencegah ketidakkonsistenan

Kelemahan Sistem Basis Data

1.Storage yang digunakan menjadi besar
2.Dibutuhkan tenaga yang terampil dalam mengelola data
3.Perangkat lunaknya mahal (DBMS)
4.Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait
5.Deadlock



Jenis-Jenis Basis Data

JENIS-JENIS BASIS DATA
Basis data dibedakan menjadi empat jenis, yaitu :
1. Basis data individual
Basis data individual adalah basis data yang digunakan oleh perseorangan. Biasanya
basis data seperti ini banyak dijumpai dilingkungan PC. Visual dBASE, Corel Paradox, dan
Filemaker Pro merupakan contoh perangkat lunak yang biasa digunakan untuk mengelolabasi s
data untuk kepentingan pribadi.
2.Basis data perusahaan

Basis data perusahaan adalah basis data yang dimaksudkan untuk diakses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data seperti ini disimpan dalam sebuah server dan para pemakai dapat mengakses dari masing-masing komputer yang berkedudukan sebagaiclient.
3.Basis data terdistribusi

Basis data terdistribusi adalah basis data yang disimpan pada sejumlah komputer yang terletak pada beberapa lokasi. Model seperti ini banyak digunakan bank yang memiliki sejumlah cabang di pelbagai kota dan melayani transaksi perbankan yang bersifatonline.
4. Basis data publik

Basis data publik adalah basis data yang dapat diakses oleh siapa saja (publik). Sebagai contoh, banyak situs web (misalnya yahoo dan about.com) yang menyediakan data yang bersifat publik dan dapat diambil siapa saja secara gratis. Namun adakalanya seseorang harus menjadi anggota dan membayar iuran untuk memperoleh data publik. Pengertian DBMS (Database Management System) Database Management System adalah kumpulan perangkat lunak yang digunakan untuk menangani semua pengaksesan ke database. Mempunyai fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi, dan memelihara database. Bertujuan untuk efisiensi dan kenyamanan dalam memperoleh & menyimpan informasi dalam database.

Pengertian Basis Data



• Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
• Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.
• Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
1.     Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang           akan datang.
2.    Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
3.    Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
4.    Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.